Sap, Sap, Sap! Film Animasi JUMBO Tembus 7,7 Juta Penonton

Jakarta, Trivianews.id-Film animasi karya anak bangsa “Jumbo” telah ditonton lebih dari 7,7 juta. Hal ini dikonfirmasi Visinema selaku rumah produksi dalam instagramanya @visinemaid.

“7.740.044 penonton sudah lihat sisi lain Atta saat ia memberi kucing,” tulis akun tersebu. Atta merupakan salah satu karakter dalam film Jumbo– anak nakal tapi sayang kucing dan juga sangat sayang kepada Acil kakaknya.

Antuasiasme masyarakat terhadap film Jumbo karena jalan ceritanya yang bagus dan sesuai dengan anak-anak. Selain itu, audio-visualnya tidak kalah dengan film animasi buatan Hollywood.

Film Jumbo hadir bukan dalam sekejap mata, Ryan dan timnya sudah mulai mengerjakan film tersebut selama lima tahun.

“Harus dibuat. Sementara animasi, untuk buat satu detik, frame-nya itu bisa sampai 24 harus dibuat,” kata Ryan Adriandhy.

Film Jumbo menghadirkan pengisi suara antara lain, Prince Poetiray (Don), Yusuf Özkan (Nurman), Graciella Abigail (Mae) Quinn Salman (Meri) Ariel Noah (Ayah Don), Bunga Citra Lestrasi atau BCL, (Ibu Don).

Film Jumbo mengisahkan seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun bernama Don. Ia sering diremehkan karena memiliki tubuh yang besar. Don mempunyai sebuah buku dongeng warisan orang tuanya, yang penuh ilustrasi dan cerita ajaib. Buku tersebut bukan hanya kenang-kenangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pelarian bagi Don dari dunia yang terasa tidak ramah karena kerap diremehkan oleh teman-temannya

Don berupaya membuktikan kemampuannya dengan mengikuti sebuah pertunjukan bakat, yang mana ia berencana menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku cerita peninggalan orang tuanya, namun, seorang temannya mencuri buku tersebut, membuatnya putus asa. Beruntungnya, Don selalu mendapat dukungan dari Oma dan sahabat-sahabatnya, Nurman dan Mae.

Di tengah keputusasaan, Don bertemu dengan Meri (seorang peri kecil misterius) yang meminta bantuannya untuk menemukan orang tuanya. Ia pun berupaya untuk mendapatkan kembali buku warisannya itu. Pertemuan ini mengawali petualangan penuh keajaiban pun dimulai, mengubah pandangan Don terhadap dirinya sendiri mengajarkan arti persahabatan sejati, keberanian, dan kepercayaan diri dan mempererat tali persahabatan yang baru terbentuk.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *