MBS Mengkonfirmasi Dukungan Arab Saudi untuk Resolusi yang Diplomasi oleh KTT Liga Arab di Gaza

JAKARTA, TRIVIANEWS.ID – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menekankan dukungan penuh Kerajaan untuk resolusi yang diadopsi oleh KTT Liga Arab yang luar biasa di Gaza.

Seperti dikutip dari Alarabia.net, Kamis (06/03/2025)Pertemuan yang diadakan di Kairo Mesir – melihat para pemimpin dari wilayah Arab berkumpul untuk melawan visi “Serium Timur Tengah” Presiden AS Donald Trump, yang berusaha untuk menggantikan warga Palestina di wilayah itu dari rumah mereka.

Sementara itu, pernyataan Putra Mahkota Saudi datang selama sesi Kabinet yang diadakan di Riyadh pada hari Selasa, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.

Kabinet juga menekankan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan untuk mencapai hak-hak mereka yang sah, termasuk pembentukan negara merdeka di sepanjang perbatasan 1967, dengan Yerusalem timur sebagai ibukotanya, menurut SPA.

Ini juga mengutuk keputusan Israel untuk menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza dan meminta masyarakat internasional untuk “memenuhi tanggung jawabnya mengenai pelanggaran serius ini, mengaktifkan mekanisme akuntabilitas internasional, dan memastikan pengiriman bantuan yang berkelanjutan,” tambah laporan SPA.

Selama sesi Kabinet, Putra Mahkota juga membahas hasil pertemuannya dengan Presiden Lebanon Joseph Aoun, yang melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Kerajaan pada hari Senin.

Arab Saudi dengan tegas menolak pelanggaran hak-hak rakyat Palestina

Pembicaraan antara pemimpin Saudi dan Lebanon mencakup cara-cara untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara, serta perkembangan terbaru di Lebanon dan kawasan dan upaya untuk mengatasinya, SPA melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan kepada SPA setelah sesi tersebut, Menteri Media Salman bin Yousef al-Dossary mengatakan bahwa Kabinet menekankan pentingnya pernyataan bersama antara Arab Saudi dan Lebanon, yang menggarisbawahi pentingnya implementasi penuh Perjanjian Taif, penerapan resolusi internasional yang relevan, dan perpanjangan kedaulatan negara atas semua wilayah Lebanon.

Pernyataan bersama itu juga menyerukan kepemilikan senjata eksklusif oleh negara Lebanon, mengulangi peran nasional tentara Lebanon dan kebutuhan mendesak bagi militer Israel untuk menarik diri dari semua wilayah Lebanon.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump, mengatakan bahwa Amerika Serikat dapat “mengambil alih” dan “memiliki” Gaza sekaligus menempatkan penduduknya di tempat lain. Hal ini menua kecaman dari berbagai pihak. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *