Jakarta, Trivianews.id – Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp975 miliar. Anggaran tersebut meliputi dua putaran, yaitu putaran pertama sebesar Rp648 miliar dan putaran kedua Rp327 miliar.
“Total anggaran Pilkada Jakarta 2024 mencapai Rp975 miliar, dengan rincian Rp648 miliar untuk putaran pertama dan Rp327 miliar untuk putaran kedua,” ungkap anggota KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Namun, Pilkada DKI Jakarta 2024 hanya dilaksanakan satu putaran saja setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih suara mayoritas sebesar 50,07%. Dengan demikian, sisa anggaran yang tidak terpakai akan dikembalikan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Dody, pengembalian sisa anggaran akan dilakukan setelah penyelesaian laporan pertanggungjawaban Pilkada Jakarta 2024 putaran pertama.
“Mekanisme pengembalian akan dikoordinasikan oleh Sekretariat KPU DKI Jakarta dengan Pemprov DKI Jakarta. Setelah laporan pertanggungjawaban selesai, maka pengembalian anggaran akan dilakukan serentak,” jelasnya.
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno telah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta 2024 melalui rapat pleno di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, pada Kamis, 9 Januari 2025. Penetapan tersebut dilakukan setelah tidak ada gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
Pasangan dari PDI Perjuangan ini berhasil mengungguli dua pasangan lainnya, yaitu Ridwan Kamil-Suswono yang memperoleh 1.718.160 suara (39,4%) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang memperoleh 459.230 suara (10,53%).